• HOME
  • POLITIK
  • HUKUM
  • NARKOBA
  • WAWANCARA
  • EKONOMI
  • PENDAPAT
  • RAGAM
  • NUSANTARA
  • VIDEO
  • POLITISIANA
WIB
NEWSFLASH
Search
Bookmark and Share
POLITIK
Sudirman Said (helmy/dok)
Artikel Terkait:
  • 10 Anggota GAM Dan 2 TNI Tewas
  • 100 Hari Kabinet SBY: Masih Banyak Utang Janji
  • 100 Hari SBY: Pemberantasan Korupsi Masih Lemah
  • 10 Tahun Penjara Untuk Abdullah Puteh
  • 15 Jenderal Di Polri Terindikasi Korupsi
2018-04-17 02:39:11 WIB

Sudirman Said Janji Pegang Komitmen Cukup 1 Periode

Politikindonesia - Calon Gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said bejanji akan memegang komitmen menjabat cukup satu periode kepemimpinan jika terpilih menjadi gubernur provinsi itu. Alasannya bahwa pemimpin pada periode kedua rawan terjebak dalam korupsi.

"Jadi, kalau saya insya Allah jadi gubernur (Jawa Tengah), saya cukup satu periode saja," kata Sudirman Said di hadapan petinggi Nahdhatul Ulama (NU) Jawa Tengah di Semarang, Jateng, Senin (16/04).

Menurut Sudirman, kerawanan terjebak korupsi akan sangat mungkin terjadi bagi pemimpin pada periode kedua. Hal itu bercermin dari total 98 kepala daerah yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait kasus korupsi belakangan ini.

Sudirman mengatakan, kepala daerah yang akan maju untuk periode kedua biasanya akan berusaha mengumpulkan dana kampanye sebanyak-banyaknya, guna memenangkan kontestasi. Dengan begitu, akan mudah terjerumus dengan godaan memanfaatkan posisinya untuk mendapat dana kampanye.

Selain korupsi, kata Sudirman, kerawanan pemimpin periode kedua adalah penyakit popularitas. Dengan alasan terus mengejar popularitas, pemimpin periode kedua biasanya sibuk di media sosial, namun justru lupa tugas utamanya. 

"Padahal, persoalan tidak bisa diselesaikan hanya dengan foto-foto, selfie, kemudian mengunggahnya di media sosial. Menyelesaikan persoalan butuh ketekunan, kerja keras, dan kebersihan pemimpin," kata mantan Menteri ESDM ini.

Ketiga, lanjut Sudirman, pemimpin periode kedua bisa terjebak penyalahgunaan kekuasaan. Menurutnya, kekuatan besar yang dimiliki kepala daerah dua periode adalah memiliki akses informasi yang tidak diketahui umum, yakni melalui informasi intelijen. Selain itu, punya akses ke penegak hukum dan aparat keamanan. "Itu semua bisa dijadikan sarana untuk menjatuhkan lawan politik, " ujarn pria kelahiran Brebes.

Sudirman mengatakan, dia berkomitmen, jika dipercaya memimpin provinsi dengan total 35 kabupaten kota itu, hanya akan menjabat selama satu periode. Setelah itu, tonggak kepemimpinan akan dilanjutkan oleh orang lain. 
(bhm/rin/wan)
 
FOLLOW US
             
POLITISIANA
Index >>

Boediono Kembali Bicara Kasus Century

Mantan Wakil Presiden Boediono kembali bicara terkait kasus Bank Century yang terjadi saat dirinya m...


Reaksi PAN Atas Ancaman Luhut ke Amien Rais

Pernyataan keras bernada ancaman yang dilontarkan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan terhadap...

NUSANTARA
Index >>

Lebaran, KAI Tanjungkarang Sediakan 25.740 Kursi

PT Kereta Api Indonesia Divre IV Tanjungkarang telah menyiapkan 25.740 kursi penumpang selama angkut...


Petani Kebumen Sukses Budidayakan Cabai di Pasir Pantai

Indonesia punya banyak sekali jenis cabai budidaya. Cabai tak hanya bisa dtanam di dataran rendah at...
JAJAK PENDAPAT
Kedepan, Sebagai Negara Demokrasi, Indonesia Sebaiknya Hanya Ada :
2 Partai Hasil Koalisi
3 Partai Hasil Koalisi
Lebih dari 3



Hasil jajak pendapat


HOME | POLITIK | HUKUM | NARKOBA | WAWANCARA | EKONOMI | PENDAPAT | POLITISIANA | NUSANTARA | VIDEO | REDAKSI

Copyright © 2016 PolitikIndonesia.com All rights reserved