• HOME
  • POLITIK
  • HUKUM
  • NARKOBA
  • WAWANCARA
  • EKONOMI
  • PENDAPAT
  • RAGAM
  • NUSANTARA
  • VIDEO
  • POLITISIANA
WIB
NEWSFLASH
Search
Bookmark and Share
POLITIK
2007-08-06 08:22:06 WIB

Kapolri: Polisi Dituntut Profesional, Bermoral dan Modern

Politikindonesia - Kapolri Jenderal Sutanto mengharapkan polisi ke depan dituntut untuk lebih profesional, bermoral dan modern, terutama dalam menghadapi permasalahan yang kompleks di masyarakat. Untuk mewujudkan polisi yang diharapkan masyarakat, untuk seleksi pendidikan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2007 ini harus lulusan S-1 dan S-2.

"Jangan sampai polisi hanya sebagai pemadam kebakaran saja," tegas Kapolri di Gedung Akpol Semarang, Senin (6/8). Menurut Kapolri, seorang polisi juga harus mampu menganalisis persoalan yang muncul di masyarakat, terutama yang menyangkut politik, ekonomi, sosial dan budaya.

"Dengan analisis yang tepat, maka dia akan bisa menangani persoalan di masyarakat lebih awal," ujarnya. Kapolri di depan para kapolda, Ketua Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan, sejumlah LSM, serta para tokoh masyarakat itu, berharap untuk ikut melakukan pemantatau terhadap seleksi penerimaan calon Taruna Akpol.

Keterlibatan para tokoh masyarakat dan LSM itu diharapkan akan bisa menghilangkan kesan yang selama ini bahwa untuk masuk Akpol harus bayar atau melalui KKN. "Saya harapkan dengan melibatkan LSM maupun tokoh masyarakat, tidak akan ada lagi KKN," ujar Kapolri.

Sementara Direktur SDM Polri Irjen Bambang Hariyono mengatakan bahwa untuk 2007 ini seleksi taruna Akpol berlangsung mulai tanggal 6 hingga 18 Agustus. Materi seleksi meliputi pemeriksaan administrasi, tes psikologi, tes kesehatan & kesehatan jiwa, tes akademis dan tes kesamaptaan jasmani.

Menurut Bambang Hariyono, semua tahap rekrutmen dan seleksi dilaksanakan secara terbuka, dengan pengawasan internal maupun eksternal. "Tidak ada celah sama sekali bagi panitia, pejabat, calon, keluarga calon untuk KKN," katanya.

Berdasarkan data kuantitatif calon taruna Akpol dari rekrutmen dan hasil seleksi di Polda untuk pendidikan S-1 mencapai 5.016 dan S-2 82 orang, SMU sebanyak 3.241, D3 70 orang dan D4 18 orang. Namun setelah digodok, yang berhasil dikirim ke pusat untuk lulusan S-1 hanya 298 orang dan S-2 mencapai 9 orang, sedangkan SMU 103 orang.
(AGS/YLS)
 
FOLLOW US
             
POLITISIANA
Index >>

Boediono Kembali Bicara Kasus Century

Mantan Wakil Presiden Boediono kembali bicara terkait kasus Bank Century yang terjadi saat dirinya m...


Reaksi PAN Atas Ancaman Luhut ke Amien Rais

Pernyataan keras bernada ancaman yang dilontarkan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan terhadap...

NUSANTARA
Index >>

Lebaran, KAI Tanjungkarang Sediakan 25.740 Kursi

PT Kereta Api Indonesia Divre IV Tanjungkarang telah menyiapkan 25.740 kursi penumpang selama angkut...


Petani Kebumen Sukses Budidayakan Cabai di Pasir Pantai

Indonesia punya banyak sekali jenis cabai budidaya. Cabai tak hanya bisa dtanam di dataran rendah at...
JAJAK PENDAPAT
Kedepan, Sebagai Negara Demokrasi, Indonesia Sebaiknya Hanya Ada :
2 Partai Hasil Koalisi
3 Partai Hasil Koalisi
Lebih dari 3



Hasil jajak pendapat


HOME | POLITIK | HUKUM | NARKOBA | WAWANCARA | EKONOMI | PENDAPAT | POLITISIANA | NUSANTARA | VIDEO | REDAKSI

Copyright © 2016 PolitikIndonesia.com All rights reserved